Jumat, 28 Mei 2021

KOMODITAS SATWA HARAPAN YG DAPAT DIKEMBANGKAN SESUAI KEBUTUHAN WILAYAH SETEMPAT

 KOMODITAS SATWA HARAPAN YG DAPAT DIKEMBANGKAN  SESUAI KEBUTUHAN WILAYAH SETEMPAT

1. Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly- BSF)

Lalat dewasa - mengurai sampah organik

Larva (maggot) - pakan ternak alternatif untuk lele, bebek, dll

Lalat dengan nama latin Hermetia Illucens, pertama kali dibudidayakan di Banyumas,  Jawa Tengah. Lalat ini tidak membahayakan manusia,  karena hanya hinggap pada sampah organik.


2. Lebah madu

Fungsi lebah madu diantaranya sebagai penghasil madu royal jelly sebagai bahan obat

bipollen, sebagai bahan baku industri kosmetik, makanan dan obat obatan

lilinnya digunakan sebagai bahan baku untuk membatik,

sengatnya digunakan sebagai pengobatan alternatif,

lebah juga berfungsi sebagai polinator (pembantu penyerbukan bunga ) di perkebunan apel


3. Ulat sutra liar (Attacus atlas) 

Fungsinya sebagai penghasil bahan baku kain sutera, yang berasal dari kepompongnya


4. Cacing Tanah (Lumbricus Terrestris)

Fungsinya:

hewan yang menyuburkan tanah

sebagai bahan baku obat obatan, dan sebagai bahan baku pakan ternak, dan sebagai pakan burung, bebek, dll


5. Jangkrik (Gryllidae)

Fungsinya:

sebagai sumber protein baru

sebagai bahan pakan burung, atau ayam


6. Rusa (Cervidae)

fungsinya :

penghasil daging sebagai sumber protein baru

penghasil kulit untuk kerajinan

penghasil tanduk yang digunakan untuk hiasan


7. Semut Rangrang (Oecophylla smaragdina)

Fungsinya:

predator hama pada pohon buah

penghasil telur (kroto) yang merupakan sumber protein baru, dan bahan pakan burung


8. Kelinci

Fungsinya :

sebagai hewan hias

penghasil daging, sebagai sumber protein baru


9. Cacing Sutera (Tubifex sp)

Fungsinya: sebagai pakan bibit ikan


10. Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)

Fungsinya:

Penghasil daging sebagai sumber protein baru baik daging maupun telurnya

penghasil kotoran burung sebagai pupuk tanaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar