KOMODITAS SATWA HARAPAN YG DAPAT DIKEMBANGKAN SESUAI KEBUTUHAN WILAYAH SETEMPAT
1. Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly- BSF)
Lalat dewasa - mengurai sampah organik
Larva (maggot) - pakan ternak alternatif untuk lele, bebek, dll
Lalat dengan nama latin Hermetia Illucens, pertama kali dibudidayakan di Banyumas, Jawa Tengah. Lalat ini tidak membahayakan manusia, karena hanya hinggap pada sampah organik.
2. Lebah madu
Fungsi lebah madu diantaranya sebagai penghasil madu royal jelly sebagai bahan obat
bipollen, sebagai bahan baku industri kosmetik, makanan dan obat obatan
lilinnya digunakan sebagai bahan baku untuk membatik,
sengatnya digunakan sebagai pengobatan alternatif,
lebah juga berfungsi sebagai polinator (pembantu penyerbukan bunga ) di perkebunan apel
3. Ulat sutra liar (Attacus atlas)
Fungsinya sebagai penghasil bahan baku kain sutera, yang berasal dari kepompongnya
4. Cacing Tanah (Lumbricus Terrestris)
Fungsinya:
hewan yang menyuburkan tanah
sebagai bahan baku obat obatan, dan sebagai bahan baku pakan ternak, dan sebagai pakan burung, bebek, dll
5. Jangkrik (Gryllidae)
Fungsinya:
sebagai sumber protein baru
sebagai bahan pakan burung, atau ayam
6. Rusa (Cervidae)
fungsinya :
penghasil daging sebagai sumber protein baru
penghasil kulit untuk kerajinan
penghasil tanduk yang digunakan untuk hiasan
7. Semut Rangrang (Oecophylla smaragdina)
Fungsinya:
predator hama pada pohon buah
penghasil telur (kroto) yang merupakan sumber protein baru, dan bahan pakan burung
8. Kelinci
Fungsinya :
sebagai hewan hias
penghasil daging, sebagai sumber protein baru
9. Cacing Sutera (Tubifex sp)
Fungsinya: sebagai pakan bibit ikan
10. Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)
Fungsinya:
Penghasil daging sebagai sumber protein baru baik daging maupun telurnya
penghasil kotoran burung sebagai pupuk tanaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar